Minggu, 29 Maret 2015

Di antara hikmah turunnya Al-Quran.

Hikmah diturunkan Al-Quran secara berkala

Hikmah diwahyukan alqur’an secara berangsur-angsur adl al-qur’an diturunkan dalam waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari yaitu mulai dari malam 17 romadhan tahun 41 dari kelahiran nabi sampai 9 dzulhijah haji wada’ tahun 63 dari kelahiran nabi atau tahun 10 H.
  1. Memantapkan hati nabi
  2. Menentang & melemahkan para penentang Al-qur’an
  3. Memudahkan utk dihafal & difahami
  4. Mengikuti setiap kejadian yg menyebabkan turunya ayat-ayat al-qur’an & melakukan penahapan dalam penetapan syari’at
  5. Membuktikan dgn pasti bahwa al-qur’an turun dari allah yg maha bijaksana.
Penulisan al-qur’an pd masa Abu Bakar termotivasi karena kekwatiran sirnanya al-qur’an dgn syahitnya beberapa penghapal Al-qur’an pd perang yamamah, Abu bakar melakukan pengumpulan al-qur’an dgn mengumpulkan al-qur’an yg terpencar-pencar pd pelepah kurma,kulit,tulang & sebagainya.
Kemudian Hikmah bagi kita ummat manusia adalah menjadi Rahmat dan obat sebagaimana  di sebutkan didalam surat Isra' ayat " Wanunazilul Qurana Huwa Syifauuw warahmatul lil mukminin. 

Sabtu, 14 Maret 2015

ILMU YANG BERMANFAAT

Manfaat Ilmu adalah amalan, amalan oleh diri sendiri atau oleh orang lain.
Oleh diri sendiri maka mengamalkan apa yg telah di ketahuinya.Oleh orang lain mengamalkan apa yg telah diketahui melalaui kita.

Amalan kita dibatasi oleh kematian, dan juga orang lain akan di batasi oleh kematian, namun jika orang lain terus menerus membagikan ilmunya yg telah didapati melalui kita dan juga di amalkannya,maka manfaat ilmu itu belum putus selama orang masih mengamalkannya.

Sering kita mendengar, Orang2 yg durhaka kepada Gurunya tidak diberi manfaat ilmu yg telah didapat dari Guru itu, bahkan ilmunya akan hilang.

Jika ini benar maka jadilah alat ukur bagi kita kenapa ada Tegeka yg tidak mengamalkan ilmu, bahkan tadak ada orang yg mau menuntut ilmu padanya, di sebabkan oleh kedurhakaan kepada gurunya yg sehingga menghilangkan kemanfaatan ilmunya.

Pertanyaannya : Kalau kita menuntut ilmu di banyak guru, dan durhaka kita kepada salahsatu guru, apakah semua Ilmu kita akan tidak bermanfaat?
Jawabnya : Kalau kita fahami dari apa yg di sebutkan di atas, maka yg hilang manfaat hanyalah ilmu yg kita dapatkan dari guru yg kita durhaka kepadanya.








Sabtu, 07 Maret 2015

Tasawuf

Ada 4 yg melatarbelakangi orang jadi tasawuf
1. Ilmu pengetahuan
2. Tabi'at
3. Nafsu
4. Syeitan

Tasauf yg benar adalah yg berdasarkan Ilmu penegetahuan, dan tasauf ini patut di contohi

Tasauf yg bedasarkan Tabi'at artinya oleh kebiasaan,oleh keturunan, yg tidak dibekali Ilmu pengetahuan maka tidak layak untuk di ikuti,dan di contohi karena sebenarnya itu bukan tasawuf,tetapi hanyalah kebiasan atau faktor keturunannya saja.

Tasauf yg di latarbelakangi oleh nafsu dan syetan sangatlah berbahaya, karena ada maksud tertentu, misalnya untuk penyesatan, agar di muliakan, di anggap keramat, agar banyak yg memberi sedekah, dll.

Maka sebaiknya "Jauhilah daripada orang2 tasauf yg bodoh merekaitu"